Bisniscom, JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat sekitar 600.031,27 ton minyak goreng sudah tersalurkan berdasarkan data Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) 2.0. "Sampai saat ini tidak kurang 600.031,27 ton minyak goreng yang sudah disalurkan oleh 47 produsen Crude Palm Oil (CPO) dan 77 produsen minyak goreng ke masyarakat," kata Direktur Industri Makanan, Hasil Laut, dan

Sebelum memulai bisnis minyak jelantah, ketahui dahulu apa itu minyak jelantah serta tips memulai bisnisnya. Minyak jelantah secara sederhana dapat diartikan sebagai minyak yang telah digunakan lebih dari dua atau tiga kali penggorengan. Oleh karena itu, minyak ini dikategorikan sebagai limbah karena dapat merusak lingkungan dan merugikan kesehatan. Kamu dapat menemukan minyak jelantah dalam industri pemrosesan makanan seperti rumah makan dan restoran cepat saji, serta di skala rumah tangga sebagai hasil dari kebutuhan masak sehari-hari. Baca juga 6 Strategi Negosiasi Bisnis yang Ampuh untuk Capai Kesepakatan Amankah Menggunakan Minyak Jelantah? Source Pixabay Kamu boleh saja menyimpan minyak jelantah untuk kemudian digunakan kembali. Namun, jangan lupa untuk menyaring minyak tersebut dengan saringan kopi atau kain katun tipis. Gunanya adalah untuk memisahkan minyak dengan remahan atau sisa makanan dari penggorengan sebelumnya. Penting untuk diingat juga bahwa minyak jelantah tidak boleh digunakan lebih dari 2 kali penggorengan. Pasalnya, komposisi kimia pada minyak jelantah telah mengandung senyawa karsinogenik yang dapat jadi penyebab kanker akibat proses penggorengan terus-menerus. Kamu harus memahami bahwa memakai kembali minyak jelantah berarti kualitasnya juga semakin turun. Bagaimana Cara Mengetahui Minyak yang Sudah Tidak Layak Dikonsumsi? Source Pixabay Kamu bisa memerika terlebih dahulu kondisi minyak dengan mencium baunya. Jika sudah berbau tidak sedap, kamu harus menggunakan minyak baru dan mengalihkan kegunaan minyak jelantah tersebut untuk keperluan lain. Kamu juga dapat menilai kualitas minyak jelantah berdasarkan warnanya. Semakin gelap dan pekat warnanya, semakin buruk kualitas minyak jelantah tersebut. Baca juga Cara Jualan Online Mudah Melalui Chat Commerce WhatsApp Business Apakah Minyak Jelantah Dapat Dimanfaatkan? Source Pixabay Minyak jelantah sebenarnya masih masih memiliki nilai guna. Minyak jelantah sebagai limbah masih dapat kamu manfaatkan mulai dari untuk keperluan rumah tangga hingga industri. Di sinilah peluang bisnis minyak jelantah bisa kamu ambil. Untuk kepentingan rumah tangga, minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain selain memasak. Minyak jelantah misalnya bisa dimanfaatkan sebagai alat pelumas rumah tangga, seperti untuk engsel. Minyak ini juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda cat di kulit dan sebagai pupuk kompos tanaman. Sedangkan di bidang industri, minyak jelantah bisa menjadi bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena minyak jelantah memiliki nilai pasar yang cukup tinggi. Minyak jelantah memiliki harga yang relatif tinggi. Ini disebabkan daur ulang minyak jelantah dapat menghasilkan produk turunan berupa biodiesel. Biodiesel ini kemudian dapat dimanfaatkan sebagai pengganti minyak solar untuk mesin diesel pada alat transportasi maupun industri. Tahukah kamu, Indonesia adalah negara yang rajin melakukan ekspor minyak jelantah? Pada tahun 2019, Indonesia telah mengekspor minyak jelantah sebanyak kiloliter dengan harga US$90,23 juta. Bisnis minyak jelantah sendiri sudah mulai ada di beberapa kota. Dalam bisnis ini, konsep penerapan ekonomi kreatif diterapkan dalam bidang daur ulang minyak jelantah. Tidak diangka-sangka, produk limbah yang banyak terbuang sebenarnya dapat menghasilkan uang. Peluang besar ini yang kemdian mendorong banyak orang mulai tertarik ikut serta dalam dunia bisnis minyak jelantah. Baca juga Jenis Segmentasi Pasar dan Manfaatnya bagi Bisnis Manfaat Bisnis Minyak Jelantah Source Pixabay Hasil penelitian awal dari TNP2K dan Traction Energy Asia mengenai “Potensi Minyak Jelantah untuk Biodiesel dan Penurunan Kemiskinan di Indonesia 2020” mendapati beberapa poin penting tentang minyak jelantah. Tercatat pada 2019, konsumsi minyak goreng sawit nasional telah mencapai 16,2 juta kilo liter KL. Dari angka ini, rata-rata minyak jelantah yang dihasilkan berada pada kisaran 40-60% atau berada di kisaran 6,46-9,72 juta KL. Sayangnya minyak jelantah yang terkumpul di Indonesia baru mencapai 3 juta KL atau hanya 18,5% dari total konsumsi minyak goreng sawit nasional. Kajian tersebut juga sampai pada simpulan bahwa hanya sebagian kecil minyak jelantah yang dimanfaatkan sebagai biodiesel. Belum banyak orang mngetahui bahwa minyak jelantah dapat dimanfaatkan untuk keperluan biodiesel. Kebanyakan orang hanya memandang jelantah menjadi limbah yang dibuang sembarangan. Padahal, minyak jelantah dapat mencemari lingkungan khususnya air sungai. Proses penguraian minyak jelantah menjadi senyawa kimia lain dapat merubah warna air menjadi kecokelatan, bahkan hitam pekat. Kondisi tersebut tentu sangat merusak mencemari sungai. Oleh karena itu, sebaiknya minyak jelantah dimanfaatkan sebagai peluang bisnis. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang cukup menjanjikan darinya sekaligus membantu menyelamatkan lingkungan. Tips Sukses Memulai Bisnis Minyak Jelantah Source Pixabay Apabila kamu ingin memulai bisnis minyak jelantah tetapi bingung bagaimana memulainya, kamu bisa membaca tips berikut 1. Memastikan Adanya Kebutuhan Minyak Jelantah Sebelum memulai bisnis minyak jelantah ini, kamu harus melakukan riset terlebih dahulu akan kebutuhan barang tersebut. Ini penting supaya kamu dapat mengetahui sejauh mana kebutuhan minyak jelantah. Amatilah kebutuhan dalam negeri. Misalnya sedang terjadi kelangkaan BBM di beberapa daerah dan minyak jelantah dibutuhkan untuk pasokan biodiesel. Tentu hal ini jadi peluang yang bisa kamu ambil. Selain itu, akan lebih baik lagi kalau kamu memiliki pengetahuan akan kebutuhan minyak jelantah di luar negeri. Ini dilakukan mengingat harga ekspornya jauh lebih tinggi. Selama ini misalnya ada berbagai negara dari Eropa maupun Asia yang menjadi tujuan ekspor minyak jelantah seperti Belanda, Singapura, Korea Selatan, Malaysia, dan China. Baca juga Daftar Perusahaan Riset Pemasaran yang Harus Kamu Ketahui 2. Menyusun Jejaring Bisnis Hal penting lainnya adalah membangun jejaring bisnis. Cara ini perlu untuk saling bertukar informasi dan menjalin koneksi bisnis dengan banyak orang. Kamu dapat bergabung dengan organisasi seperti Himpunan Pengusaha Muda Indonesia HIPMI yang mungkin sangat berguna untuk mendapatkan relasi dengan visi serupa. 3. Libatkan Masyarakat Sekitar Dalam memulai bisnis minyak jelantah pengusaha minyak jelantah harus melibatkan masyarakat demi kelangsungan bisnisnya. Masyarakat bisa menjadi sumber pemasok minyak jelantah dalam bisnis kamu. Kamu dapat membantu mereka dengan memberi imbalan saat memperolah minyak jelantah dari mereka. Hal ini tentunya memberi keuntungan, baik untuk kamu sebagai pemilik bisnis minyak jelantah maupun masyarakat yang sudah tidak menggunakan minyak jelantah. 4. Lakukan Inovasi Terus-menerus Inovasi menjadi salah satu aspek yang selalu penting dalam kegiatan berbisnis. Hal ini juga harus dilakukan dalam bisnis minyak jelantah. Inovasi bisa dilakukan pada cara pengumpulan maupun saat penjualan minyak jelantah. Misalnya, pada cara mengumpulkan minyak jelantah, kamu dapat menerapkan sistem bak sampah sebagai cara mendapatkan barang tersebut. Cara ini dapat dilakukan dengan membuat bak jelantah per RT atau RW. Apabila berhasil mencapai target, artinya inovasi ini telah berhasil dan efektif untuk memudahkan masyarakat dan kamu sebagai pelaku bisnis minyak jelantah. Baca Juga Ini 5 Perbedaan Supplier dan Distributor, Jangan Tertukar ya! Itulah tadi pembahasan mengenai bisnis minyak jelantah dan cara yang bisa kamu coba saat memulainya. Semoga kamu bisa tertarik dengan bisnis minyak jelantah, karena selain turut menjaga lingkungan, kamu juga berpeluang mendapatkan profit yang tidak sedikit.

Bank digital Swiss, Sygnum Bank kembali menawarkan fitur baru, yakni staking kripto Cardano ( ADA ). Cardano digaet lantaran dianggap sebagai salah saru blockchain dengan konsensus proof-of-stake (PoS) yang lebih disukai serta dukungan investor yang lumayan menjanjikan. Tidak hanya itu, Cardano juga salah satu aset kripto yang
- Grup Salim, salah satu konglomerasi terkaya dan tertua di Indonesia yang didirikan oleh mendiang Sudono Salim, terus mengembangkan gurita bisnisnya di Tanah Air. Nama Grup Salim sendiri sempat mencuat beberapa hari terakhir, setelah salah satu gudang perusahaan miliknya, PT Salim Ivomas Pratama Tbk, digerebek aparat dari Satgas Pangan Sumatera mendapati salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara yang diduga menimbun 1,1 juta liter minyak goreng. Keberadaan tumpukan minyak goreng ini didapati di tengah kondisi masyarakat kesulitan mendapatkan minyak goreng karena langka di pasaran. Kalau pun ada di pasar, harga minyak goreng masih dijual dengan harga cukup mahal. Baca juga Hutan Dibabat demi Sawit, Tapi Minyak Goreng Justru Langka dan Mahal Bisnis Grup Salim mulai menggurita di era Orde Baru. Sudono banyak berkongsi dengan kerabat Soeharto dalam menjalankan bisnisnya, salah satunya dengan Sudwikatmono, sepupu daripada Soeharto. Bisnis minyak goreng Grup Salim Sebagaimana diketahui, Grup Salim adalah salah satu konglomerasi terbesar yang menguasai komoditas minyak goreng di Indonesia. Grup Salim merambah ke bisnis minyak sawit terintegrasi, dari perkebunan sawit, pengolahan minyak CPO, hingga produsen minyak goreng lewat PT Salim Ivomas Pratama Tbk SIMP. Selain kepemilkan pada Ivomas, Salim Group juga mengendalikan perusahaan sawit besar lainnya yakni PT PP London Sumatra Indonesia Tbk LSIP. Kedua raksasa sawit ini terafiliasi dengan Indofood Agri Resources. Baca juga Ironi Negeri Kaya Sawit, Rakyat Saling Dorong Berebut Minyak Goreng Produk minyak goreng terkenal dari Grup Salim adalah Bimoli, Delima, dan Happy. Sawit dan minyak goreng berkontribusi besar terhadap kekayaan Anthony Salim, pewaris kerajaan Grup Salim sepeninggal Sudono Salim. Generasi kedua keluarga Salim itu juga beberapa kali dinobatkan Forbes sebagai orang terkaya di Indonesia. Tahun 2020, ia berada di urutan keempat dengan kekayaan 5,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 83,35 triliun. Namun di tahun 2021, nama Anthony Salim hilang dari daftar orang terkaya Indonesia versi Majalah Forbes. Estafet kepemimpinan beberapa perusahaan Grup Salim sudah mulai beralih ke generasi ketiga, salah satunya Axton Salim. Dalam beberapa tahun ke belakang, Grup Salim juga mengakuisisi banyak perusahaan kelapa sawit, sehingga luas kebun sawit yang dikelolanya semakin juga Sederet Gurita Bisnis Grup Bakrie Grup Salim sendiri dikenal memiliki bisnis yang saling terkait dari hulu ke hilir. Sejumlah perusahaan di bawah Grup Salim adalah pengguna minyak kelapa sawit. Memiliki perusahaan sawit yang juga produsen minyak goreng, tentu bisa mendukung bisnis anak perusahaan lainnya. Di jaringan restoran, Grup Salim memiliki saham besar di PT Fast Food Indonesia Tbk yang merupakan pemegang merek ayam goreng KFC di Tanah Air. PT Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT Indofood CBP Sukses Makmur, keduanya merupakan produsen makanan, juga tentunya membutuhkan suplai minyak goreng cukup besar. Baca juga Kata Mendag Usai Sidak Minyak Goreng ke Pasar Barangnya Ada Grup Salim juga memiliki jaringan minimarket Indomaret yang berada di bawah bendera PT Indomarco Pristama, membuatnya bisa menjual berbagai produknya secara langsung ke konsumen. Bisnis Salim Group begitu menggurita. Tak hanya menjadi penguasa bisnis makanan, namun juga merambah bisnis perbankan. Salim Grup pernah menjadi pengendali saham Bank BCA, bank swasta terbesar di Indonesia. Sebagai konglomerasi bisnis, gurita bisnis Grup Salim tersebar di hampir semua sektor mulai dari ritel, otomotif, jalan tol, properti, telekomunikasi, perkebunan, dan sebagainya. Kerajaan bisnis Grup Salim bermula dari perdagangan yang dijalankan Sudono Salim, seorang perantau asal China yang mengadu nasib di Indonesia di era Hindia Belanda. Bisnis pertamanya yakni jual beli cengkeh. Baca juga Selain Malaysia, Singapura Juga Banyak Menguasai Kelapa Sawit di RI Usaha yang dijalankan Sudono Salim sempat mengalami pasang surut di masa penjajahan Jepang hingga kemerdekaan Indonesia. Bisnisnya mulai meroket di era Orde Baru berkuasa. Sudono Salim diketahui menjadi salah satu orang dekat Presiden Soeharto. Beberapa perusahaan besar lainnya yang berada di bawah Grup Salim antara lain PT Bogasari Flour Mill tepung terigu, PT Nippon Indosari Corpindo Tbk produsen roti Sari Roti, Indomobil otomotif, Superindo supermarket, Bank Ina perbankan, dan Nusantara Infrastructure jalan tol. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. HarianBisnis Indonesia dan kelompok bisnis Sinar Mas menggelar acara bazaar minyak goreng di halaman Wisma Bisnis Indonesia, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/7/2014). MANGUPURA - Kerja Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas genap mencapai 100 hari pada Jumat 23/9/2022. Zulkifli menyebut terdapat beberapa capaian selama 100 hari kerja, mulai dari penstabilan harga minyak goreng, hingga penandatanganan perjanjian komprehensif dengan negara-negara kepada Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Maria Yuliana Benyamin, menteri yang akrab disapa Zulhas ini menuturkan berhasil mengendalikan harga minyak goreng dalam waktu 2 minggu sejak diangkat menjadi menteri."Harga minyak goreng, saya 14 hari, sudah Cuma 2 minggu. Harga Tandan Buah Segar dari Rp600, bisa Enggak mudah itu," kata Zulhas kepada Bisnis, di Mangupura, Jumat 23/9/2022.Zulhas menuturkan, langkah selanjutnya dari penstabilan harga minyak goreng adalah dengan melepas MinyaKita ke wilayah Indonesia Timur, takni Maluku dan Papua. Selain minyak goreng, Zulhas juga menyebut dirinya berhasil menstabilkan harga telur dan sembako lainnya. Menurutnya, keberhasilannya menstabilkan harga bahan pokok ini dilakukan melalui pendekatan seperti Presiden Joko Widodo. Zulhas akan turun ke lapangan, mendengarkan masalah, menemukan benang merah, dan keputusan bisa diambil dengan cepat."Saya tiru presiden saja, sering turun, dengerin, masalahnya apa, terus ketemu benang merahnya, diputusin cepat," JugaBertemu Perwakilan Uni Eropa, Zulhas Kejar Penyelesaian IEU-CEPAMendag Zulhas Usul Modal Rp100 Triliun untuk BUMN Hasil TaniCapaian lain yang menurutnya berhasil diraih dalam 100 hari adalah pembukaan jalur perdagangan atau tollway di Uni Emirat Arab UAE, ratifikasi Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea Selatan IK-CEPA, serta Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional RCEP."Kita sedang buka tollway, enggak mudah urusan sama DPR. Ada yang puluhan tahun ratifikasi, saya baru 100 hari, enggak sampai malah, dua ratifikasi selesai," itu, lanjutnya, kesuksesan penyelenggaran Trade, Investment, & Industry Ministerial Meeting G20 juga merupakan salah satu capaiannya dalam 100 hari."Saya didatangi oleh seluruh delegasi, hampir semua ketemu, mereka mengucapkan selamat ke kita. Memang tidak konsensus, tapi dari 27 paragraf, 26 disepakati. Satu isu tidak disepakati, mengenai geopolitik, tapi dari 26 kita aman," ucapnya. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News Konten Premium Nikmati Konten Premium Untuk Informasi Yang Lebih Dalam Jakarta- . Harga minyak goreng kemasan di Alfamart dan Indomaret hari ini, Selasa (2/8/2022) banyak yang turun. Penurunan harga lantaran diskon produk yang diberikan oleh toko. Rata-rata harga minyak goreng ukuran 1 liter di Alfamart dan Indomaret dibanderol antara Rp 19.000-an sampai Rp 25.000-an. Sementara minyak goreng kemasan 2 liter dibanderol antara Rp 33.000-an sampai Rp 51.000-an. Jakarta Langkah PTPN Group membentuk perusahaan khusus yang mengelola bisnis kelapa sawit, yaitu PalmCo, diyakini akan memberikan keuntungan bagi masyarakat dan industri sawit nasional. Ketua Umum DPP Asosiasi Sawitku Masa Depanku SAMADE, Tolen Ketaren mengatakan PalmCo dapat memperkuat peran PTPN Group dalam perekonomian nasional. PalmCo Bakal IPO, Incar Dana Segar hingga Rp 10 Triliun Segera Dibentuk, Ini Dia Manfaat PalmCo Buat Petani Sawit Ada PalmCo, Kelangkaan Minyak Goreng Dalam Negeri Tak Lagi Terjadi? Peluang yang bisa diperoleh dari PalmCo, jelasnya, antara lain meningkatkan pendapatan petani karena kemampuan PalmCo menyerap produksi petani akan semakin besar, menjalankan hilirisasi komoditas sawit hingga mengamankan pasokan minyak goreng di dalam negeri. "Menurut kami, kalau PTPN fokus serius di industri sawit, BUMN ini pasti semakin baik," jelas Tolen Ketaren, di Jakarta, Kamis 8/6/2023. Dia menilai, pembentukan PalmCo tentunya akan diikuti dengan perluasan kapasitas bisnis dan tata kelola perusahaan. Aksi bisnis ini, menurutnya, akan menjadi peluang baru bagi petani sawit yang selama ini menjadi pemasok tandan buah segar TBS ke pabrik-pabrik kelapa sawit PTPN Group untuk dipusatkan ke PalmCo. Dengan pengembangan bisnis di PalmCo, maka volume TBS dari kebun-kebun petani yang diperlukan juga akan meningkat, sehingga akan diikuti dengan perbaikan harga dan pendapatan petani. "Dengan Palmco, peluang bagi petani adalah bermitra dengan perusahaan, sehingga petani bisa mendapat harga yang lebih bagus," jelas Tolen Ketaren. Tolen menambahkan dengan fokus mengelola bisnis sawit, PalmCo juga akan dapat memperkuat kemitraan dengan petani sawit, sehingga peran perusahaan dalam mengedukasi petani bisa lebih besar. Petani yang teredukasi dengan baik, paparnya lagi, akan berperan juga dalam memastikan ketersediaan bahan baku, baik dari sisi kualitas maupun kepastian produksi. Artinya, kesinambungan kerja sama bisa dikelola dalam jangka panjang. "Palmco bisa memberikan paluang bagi petani. Untuk mendapatkan edukasi yang lebih bagus, sehingga sawit bisa berkelanjutan," tambah Tolen Ketaren.
Pemerintahmeluncurkan minyak goreng kelapa sawit kemasan sederhana mulai Januari 2009.
Jakarta - Komisi Pengawas Persaingan Usaha KPPU menyatakan maju terus terkait keputusan 7 perusahaan bersalah lantaran sengaja membatasi penjualan minyak goreng pada Januari-Mei 2022. Pihaknya tetap pada keputusannya meski kini 5 perusahaan di antaranya KPPU M. Afif Hasbullah mengatakan gugatan tersebut adalah hak dari para pelaku usaha. Ia menegaskan bakal menghadapi gugatan dari para pelaku usaha yang keberatan atas putusan KPPU tersebut."Keberatan itu haknya terlapor toh, ya kami tetap fight dengan keputusan kami. Tetap fight lah namanya putusan harus dibela, sampai Mahkamah Agung pun harus kami bela," kata Afif dalam acara 23 Tahun KPPU dan Deklarasi Hari Persaingan Usaha di Anjungan Sarinah Thamrin, Jakarta, Minggu 11/6/2023. Sebelumnya, Afif mengatakan bahwa KPPU akan menyiapkan tim kuasa hukum untuk menghadapi gugatan tersebut. Ia menyebut akan tetap menghormati dan menghargai sikap para perusahaan yang terbukti menimbun minyak goreng."Akan kami ikuti dan siapkan tim hukum proses keberatan di pengadilan niaga maupun jika mereka lanjut ke kasasi di MA," tegas Afif dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu 7/6.Perusahaan yang menggugat KPPU di antaranya adalah PT Salim Ivomas Pratama Tbk selaku produsen Bimoli. Gugatan itu tercatat di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Jumat 9/6 dengan nomor perkara 2/ PT Salim Ivomas Pratama Tbk, ada 4 perusahaan lain yang turut menggugat KPPU di hari yang sama. Mereka adalah PT Asianagro Agungjaya, PT Batara Elok Semesta Terpadu, PT Budi Nabati Perkasa, dan PT Incasi adalah bagian dari 7 perusahaan yang ditetapkan bersalah oleh KPPU dan didenda dengan total Rp 71,28 miliar. Berikut rinciannya1. PT Asianagro Agungjaya Terlapor I didenda Rp 1 miliar2. PT Batara Elok Semesta Terpadu Terlapor II didenda Rp 15,24 miliar3. PT Incasi Raya Terlapor V didenda Rp 1 miliar4. PT Salim Ivomas Pratama Tbk Terlapor XVIII didenda Rp 40,88 miliar5. PT Budi Nabati Perkasa Terlapor XX didenda Rp 1,76 miliar6. PT Multimas Nabati Asahan Terlapor XXIII didenda Rp 8,01 miliar7. PT Sinar Alam Permai Terlapor XXIV didenda Rp 3,36 miliar aid/das
DirekturJenderal Perdagangan Dalam Negeri Syailendra mengungkapkan ratusan minyak goreng kemasan yang mengapung di laut itu disebabkan oleh kecelakaan kapal kargo yang mengangkut bahan pokok. "Info dari produsen, itu karena kecelakaan kapal. Jadi minyak gorengnya jatuh ke laut," kata Syailendra kepada detikcom, Kamis (8/7/2022).
Iklan sedang tidak aktif untuk sementara waktu. Segera miliki Paket repacking Minyak Goreng KOKIKITA . Pertama dan satu satunya di Indonesia. Bersama dengan sistem Kemitraan yang mantap, Kemitraan repacking Minyak Goreng KOKIKITA akan berkembang dengan Kami akan membuka Kemitraan di beberapa kota besar Jakarta, Surabaya, Semarang dan Makassar yang direncanakan mencapai lebih dari 200 Mitra di seluruh Indonesia dalam tempo 3 tahun ke depan. Konsep Kemitraan repacking Minyak Goreng KOKIKITA yang unik akan mampu menarik minat investor di Indonesia pada beberapa tahun ke depan dan berbagi sukses dengan para mitra bisnis yang tertarik untuk mengembangkan bisnis ini. KOKIKITA menawarkan format bisnis Kemitraan untuk mereka yang ingin sukses dengan memberikan hak untuk mendapatkan pelatihan pendahuluan dan membentuk dukungan untuk memanfaatkan merk dagang serta seperangkat sistem dan prosedur yang akan membantu mitra meraih sukses sebagai pemilik Usaha. Dengan modal minimal, anda sudah bisa jadi pengusaha minyak goreng kemasan. Kami siapkan paketnya, anda bisa langsung produksi. Tanpa repot,tanpa ribet dan ga pake syarat macem macem. And so pasti MURAAAAAHHHH...! Kesempatan terbatas..! Info lengkap, kunjungi kami di http//
dB4wEJ.
  • 37bpw2xkir.pages.dev/216
  • 37bpw2xkir.pages.dev/1
  • 37bpw2xkir.pages.dev/36
  • 37bpw2xkir.pages.dev/73
  • 37bpw2xkir.pages.dev/475
  • 37bpw2xkir.pages.dev/346
  • 37bpw2xkir.pages.dev/520
  • 37bpw2xkir.pages.dev/87
  • bisnis kemitraan minyak goreng